Hiks..hiks.. pagi-pagi admin udah sebel. Admin baru aja bangun dari tidur admimn ternyenyak di akhir-akhir ini. Tapi yang membuat admin terjaga adalah suatu makhluk yang tanpa sengaja masuk ke dalam telinga admin. Hiii, seyeemm..
Tuesday, November 20, 2012
Monday, November 19, 2012
Complicated - 2
Malamnya..
Axel
sedang menonton televisi di ruang santai. Elina sedang asik di kamar dengan
kompi-nya tersayang. Neila berjalan menyusuri rumah menuju ruang santai.
Sepertinya dia ingin mengakrabkan diri dengan Axel.
“Hai
Li.., boleh ikutan nonton?,” tanya Neila basa basi sopan.
“Hai..
boleh banget. Sini An, gabung ajah,” sahut Axel santai.
“Makasih.
Hmm, panggil Nei atau Neila ajah. Semua temenku manggil gitu.”
“Ooo,
oke deh Nei.”
“Suka
nonton apa Li biasanya?”
“Hmm,
suka apa ajah. Yang penting menghibur, asal bukan sinetron. Soalnya semua
sinetron Indonesia pada lebay. Hehe..”
“Hehe..
bener juga Li. Kirain kamu suka sinetron kayak mba’-mba’ di rumah Neila.”
“Hah?
Mba’-mba’ kamu suka sinetron??”
Detective Conan 2 ~ The 14th Target
Hai semuaaa... Ini nih.. Admin update link download untuk Detective Conan Movie. Yang ini movie ke 2 dari si keren Conan Edogawa. Judulnya The 14th Target. Udah pada tahu sinopsisnya ngga sih? Oke deh, buat yang belom tau atau mungkin udah pernah nonton sama temen tapi ngga punya filenya, admin bantu deh buat nginget-inget.
Kalo di Detective Conan Movie 1 nyeritain kasus teror bom yang juga mentargetkan pada Ran, Detective Conan Movie 2 ini kisah kasusnya tentang
Scene Harry Potter Parodi Ep. Anomali Musim Gugur
Anomali Musim Gugur
©Beatrixmalf
Tidak mengambil segala jenis keuntungan materiil dan hak cipta, J.K. Rowling memegang hak milik atas Harry Potter.
A/N: Untuk Satya Cendekia a.k.a Madge Undersee sebagai balasan ficnya. (sekaligus birthdayfic untuk ultahmu yang masih 3 bulan lagi)
Warning: Canon, Little bit fluff, agak gaje, agak aneh, agak OOC typo. Dan ohya—disini Draco dan Hermione sudah menjadi Ketua Murid. Dan mereka berada di satu ruangan (Asrama) yang sama. Jadi jangan bingung kalo hubungan mereka sudah terasa dekat.
Selimut mimpi yang merengkuhnya perlahan memudar. Indahnya padang rumput serta bunga-bunga yang menghiasi turut sirna, tetapi seberkas sinar matahari masih setia bernaung di ujung matanya.
"Hermione, bangun!" dan sayup-sayup terdengar sebuah suara.
Labels:
FanFiction Collection,
Harry Potter Parodi,
Stories
Sunday, November 18, 2012
Vedway bag 16
Alry termenung
di taman. Dia udah nggak peduli dengan ciuman yang terjadi di lift itu. Tapi
yang menjadi pikirannya sekarang, pengkhianatan yang ia lakukan. Pengkhianatan
itu, bukan hanya untuk Chris, tapi untuk Viara juga. Dalam waktu yang
bersamaan, ia telah mengkhianati kekasih dan sahabatnya sendiri. Ia tak tahu
harus menjelaskan apa, kepada siapa, dan bagaimana. Ia benar-benar merasa
sendiri. Ia pun menangis.
“Maafin Chris,
maaf... aku nggak bisa jaga kepercayaan kamu. Hati aku begitu sakit nerima ini
semua. Aku nggak tau gimana harus ngejelasin semuanya ke kamu. Aku udah
ngekhianati kamu. Ya Allah, aku harus gimana?,” isak Alry dalam diam.
Tanpa
sepengetahuan Alry, Wyla udah ada tepat di belakangnya. Wyla pun menepuk bahu
Alry pelan.
“Al..,” sapa
Wyla halus.
Untuk kesekian
kalinya Alry terkejut. Segera ia mengusap air matanya. Ia kenal suara itu,
Wyla.
“Wyl, ngapain
kamu di sini?”
Vedway bag 15
Esoknya...
Setelah
kejadian di lift itu, Alry menjadi lebih pendiam dari sebelumnya.
Sahabat-sahabatnya tidak begitu tau yang terjadi dengan Alry. Mereka hanya
merasa kalo hari ini Alry agak lebih pendiam dan sering melamun. Karena
penasaran mereka mencoba memancing agar Alry mau bercerita. Mereka semua tau
bahwa Alry tidak begitu terbuka kecuali ia sudah tidak tahan menanggungnya
sendiri atau didesak.
“Wyl, besok di
Bali kamu sekamar ama siapa? Ma aku ajah ya Wyl. Kan kalo kamar bebas
nentuinnya,” tanya Deyta.
“Hm, tar deh.
Aku mikir-mikir dulu. Lagian jaminan nih aku sekamar ama kamu bisa aman dari
gerakan malam kamu? Hehehehe,” ledek Wyla.
“Iya Ta. Lo kan
kalo tidur tuh, kayak kincir. Muteerrr ajah. Bisa ngejamin kalo lo nggak bakal
nendang Wyla ampe’ tersungkur ke lantai?,” sahut Edish.
He's Back - 02
Aku telah mengenakan kaos putihku yang semalaman ku jemur. Belum
begitu kering, hanya bagian lengan yang masih terasa mamel. Sesuai janjiku, hari ini aku akan pulang. Aku nggak mau
terlalu lama di rumah ini. Pertama, aku nggak mau ngerepotin orang yang ada di
rumah ini. Kedua, aku nggak nyaman berlama-lama di rumah ini, terlalu sakit
buat aku. Dan lagi, sepertinya Deva nggak berkenan dengan keberadaanku di sini.
Entahlah, mungkin hanya perasaanku saja. Aku harus cepet-cepet pergi. Aku
mengambil tas dan bergegas keluar, tapi di depan pintu seorang perempuan paruh
baya telah menungguku.
“Maaf Non, kalau saya mengagetkan. Den Deva meminta saya untuk
mengajak Non sarapan. Non sudah ditunggu Den Deva di ruang makan. Mari Non..,”
ujarnya sambil berjalan mendahuluiku.
Sepertinya aku sangat mengenal dia. Yah, dia kan pembantu
sekaligus yang merawat Deva dari kecil. Tapi aku lupa siapa namanya. Hh,
sudahlah. Sekarang apa yang harus kulakukan? Apa aku mengiyakan ajakan ini atau
aku langsung pergi? Deva, aku sama sekali nggak ngerti maksud kamu. Apa kamu
masih mengharapkanku? Tapi kalau iya, kenapa bukan kamu sendiri yang datang
menghampiriku, mengajakku sarapan pagi ini? Namun, dengan berat hati aku turun
menerima ajakannya.
Detective Conan ~ Skyscraper On Timer
Suka sama Detective Conan? Admin juga lho.. Admin kenal sama film animasi Jepang ini sejak admin kelas 3 SD (kalo admin ngga salah inget lho..). Admin dulu sering banget nonton filmnya yang diputer di televisi. Admin juga koleksi beberapa komiknya, tapi saking seringnya dipinjem teman-teman admin yang suka juga sama Detective Conan tapi cuman sanggup pinjem, koleksi komik Detective Conan admin pada ngilang entah kemana. Sampai segede ini pun admin juga masih seneng sama yang namanya Detective Conan ini. Sumpah ngga ada matinya.
Sia Sia
Langit kini
tak secerah dulu
Begitu pula
dengan hati ini
Kala aku
ingin berteriak
Tumpahkan
rasa dalam abstrak
Kenapa Harus Kamu
Senyumanmu selalu ada di sanubari
Sikap ramah dan lembutmu
Buat aku terlena dan terpedaya
Aku tak tahu kenapa harus engkau
Aku hanya bisa terdiamPuisi Ababil Admin
Haha :D dasarnya aku suka banget yang namanya nulis dan sekaligus numpukin sesuatu, iseng-iseng aku nemuin file yang isisnya beberapa puisi-puisi ciptaanku jaman ababil dulu. (emangnya sekarang udah ngga ababil ya?) haha :D. Ternyata dari dulu emang aku suka ngarang-ngarang (yang penting bukan hidupnya yang dikarang hhihiihi ^^,)
Monday, November 5, 2012
Link Ebook - Free
Suka baca? Dompet menipis? Ngga punya cukup tempat buat naruh koleksi kalo koleksi bacaan kamu berupa buku? Ngga perlu pusing teman. Jamannya udah digitalisasi. Kalian ngga perlu bingung kalo bermasalah kayak yang aku tanyain barusan. Sambil aku menulis postingan ini, aku juga lagi download beberapa ebook kok. Tahu ebook kan?
Thursday, November 1, 2012
Blog Pribadi VS Blog Institusi
Siapa sih yang ngga kenal sama blog? Apa mungkin dijaman yang udah berteknologi canggih ini masih ada yang tidak mengenal blog? Saya rasa jawabnya "Tidak". Semakin ke depan, teknologi informasi yang digunakan umat manusia seemakin canggih. Bukan tidak mungkin jika setiap individu mampu membuat blog dan membanjiri setiap informasi
Vedway - 14
“Loe lupa sama gue? Gue Sassy.”
“Sassy? Sassy... Sassy anak IX-E?”
“Iya, gue Sassy yang waktu itu... maafin gue ya? Gue udah ngerebut Gary dari loe. Gue nggak tau kalo sebenernya waktu itu loe suka sama dia,” ujar mama si kembar yang ternyata ialah Sassy, temen SMP -nya dulu.
“Ya ampun, Sassy? Loe Sassy? Ya ampun gue ampe’ nggak ngenalin lho. Berubah banget. Ini anak loe?,” tanya Alry nggak percaya.
“Iya. Mereka anak gue. Lucu kan?”
“Lucu banget. Umurnya berapa?”
“Tiga tahun Al.”
Vedway - 13
Tepat pukul 4 sore, Alry tiba Mc Cafe. Ia masuk dan celingukan. O iya, gue kan nggak tau tampang tuh cowok, gimana gue bisa nyari dia? Gumam Alry. Alry udah bersiap mengambil hp sampai ada cowok yang mengagetkannya dari belakang.
“Cewek... udah lama?,” tanya cowok itu.
Setelah di toleh, ternyata...
“Uh, gue kira siapa? Lo ngagetin aja Ndra.” ujarnya sambil mengelus dada.
“Uh, gue kira siapa? Lo ngagetin aja Ndra.” ujarnya sambil mengelus dada.
“Sori deh kalo aku ngagetin kamu. Lagian kamu celingukan nggak jelas gitu. Oh ya, mana tuh cowok? Belum nongol ya dari tadi?,” tanya Fandra sambil menggantungkan tangannya di bahu Alry.
Alry yang menyadari langsung berkata, “Ndra, lo ngapain nggantung tangan lo ke bahu gue?”
“Lho kamu itu gimana sih? Aku kan cowok kamu. Hehehe...”
“Ih, kan Cuma pura-pura kali. Lagian, cowok itu juga belum keliatan kan?,” bisik Alry.
Dengan perlahan Fandra menurunkan tangannya dan berkata, “Emang tuh cowok gimana sih? Aku bantu nyari’in deh,” Fandra ikut celingukan.
“Hehe…
Subscribe to:
Posts (Atom)