Monday, May 27, 2013

Tips Memasak Rendang

Haha :D malem-malem gini admin jadi lapar, visitors. Oke, karena tidak bisa langsung melampiaskan dengan makan di waktu malem seperti ini, admin bahas kuliner aja deh. Admin memang mau bahas kuliner, tapi bukan prosedur membuat kulinernya, melainkan berbagi tips yang admin temukan.
Siapa yang menu favoritnya Rendang? Wah, kayaknya pecinta Rendang butuh tips ini deh, supaya Rendang yang dimasak jadi spesial dan nonjok di lidah. Adapun tips-tipsnya adalah sebagai berikut:
  • Agar Rendang jadi Lezat (Lekker :)
Penentuan kelapa yang digunakan saat memasak rendang juga sangat menentukan rasa dari rendang. Untuk membuat santannya, haruslah memilih kelapa yang tua. Kelapa diparut dan diseduh dengan air panas, biarkan sejenak kemudian remas-remas. Pemerasan kelapa dengan seduhan air panas akan memperkentalkan santan yang dihasilkan, sehingga konsentrasinya lebih pekat dan rasanya akan lebih gurih. Resiko membuat rendang yang sangat lezat terletak pada jumlah kelapa yang digunakan. Terbilang untuk 500 gram daging saja, dapat digunakan 2 butir kelapa, atau jika ingin lebih hemat, 1 kilogram daging menggunakan 3 butir kelapa. Semakin banyak kelapa yang digunakan, akan semakin memperkental santan yang dihasilkan. Sampai-sampai bumbu rendang atau yang sering orang Padang sebut dengan dedak Rendang semakin melimpah. Dedak inilah yang memperlezat rasa daging Rendang yang dimasak, bahkan tidak menutup kemungkinan juga, justru dedak Rendang akan lebih dicari dan disukai oleh banyak orang dibandingkan dengan daging itu sendiri.
  • Rendang Tidak Hangus
Rendang yang enak harus dimasak lama sampai bumbunya benar-benar meresap ke dalam daging. Oleh karenanya, api yang digunakan untuk memasak tidak boleh api yang terlalu besar. Ketika kuah sudah hampir mengering, api harus lebih diperkecil. Terus dilakukan pengadukan sampai benar-benar kering dan tidak lengket. Karena apabila lengket, rendang akan hangus dan menimbulkan bau yang tidak sedap pada rendang.
  • Cara Memanaskan Rendang
Rendang yang sudah masak dan mulai mendingin ketika akan disantap, tentu akan lebih nikmat apabila dipanaskan. Sebagian orang lebih suka memanaskan rendang dengan ditumis. Alangkah lebih leza dan nikmat lagi apabila dalam proses memanaskan rendang, tumis rendang dengan menambahkan bawang dalam tumisannya. Bawang akan menghasilkan bau sedap dan memperkuat rasa dari rendang yang dipanaskan.
  • Agar Daging atau Ayam Tidak Hancur
Rendang yang lezat adalah rendang yang dimasak dengan waktu relatif lama, sampai kering dan mengeluarkan minyak. Namun terkadang, bumbu sudah meresap ke dalam daging maupun ayam, tetapi kuah tidak juga mengering. Hal ini mengakibatkan daging atau ayam bisa hancur atau tidak berbentuk. Sebaiknya, keluarkan dulu ayam atau daging yang sudah meresap bumbunya, tunggu bumbu agak mengering tanpa ada daging atau ayam didalamnya. Barulah masukkan kembali daging atau ayam ke dalam bumbu yang sudah mengering dan aduk hingga berbalut bumbu kembali.
  • Hati-hati dengan Penggunaan Bumbu Instan
Memang bumbu rendang instan terkesan praktis dan murah, tetapi hati-hati, bumbu instan gilingan tidak habis dalam satu hari atau satu periode gilingan. Meskipun tercantum tanggal kadaluarsanya, namun bumbu yang dibiarkan berhari-hari tanpa digunakan akan kehilangan kekuatan rasa yang dimilikinya. Hal ini akan menyebabkan hasil masakan tidak optimal bahkan tidak memiliki keharuman khas yang biasanya menggoda selera, terlebih parah lagi apabila justru menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk mensiasatinya, apabila terpaksa menggunakan bumbu instan sebaiknya cicipi dulu kemudian tambahkan garam dan tumis sedikit bawang sebelum menumis bumbu instan. Alangkah lebih baik lagi apabila Anda tidak menggunakan bumbu instan. Segala yang instan tidak berdampak baik terhadap tubuh kita.

Nah, kan, admin udah bagi tips tentang kuliner. Nanti lain waktu, admin mau share lagi tips-tips yang admin dapet. Ngga cuman tentang kuliner kok, banyak tips-tips yang lainnya. So, keep stayread yaa..


sumber : Majalah Sedap

0 comments:

Post a Comment